Wednesday, March 26, 2014

[Online Tips] Tools yang Dibutuhkan Setiap Pengusaha untuk Mengelola Sosial Media


Sebuah bisnis yang cerdas mengetahui bahwa sosial media adalah kekuatan yang harus diperhitungkan karena menciptakan jalur komunikasi langsung antara perusahaan dengan konsumen dan memungkinkan siapa saja untuk mengakses produk atau layanan terbaru melalui koneksi internet. Sosial media juga dapat membantu Anda untuk menghasilkan pendapatan dan membangun brand Anda.
Oleh karena itu, Anda harus mengembangkan strategi yang didasarkan pada pengetahuan dan perilaku audiens Anda.

Beberapa tools berikut ini akan membantu Anda mengelola sosial media di tengah kompleksitas pekerjaan Anda.

1. Visually's Google analytics report
Data yang disajikan oleh Google Analytic kerapkali membuat bingung dan rumit. Untuk memudahkannya, Anda bisa mencoba Visually's Google analytics report yang merupakan sebuah aplikasi yang menampilkan data kinerja website Anda dengan grafik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Laporan yang bisa diperoleh secara gratis ini menyajikan data per minggu dengan jelas. Menyoroti mana kekuatan dari website Anda dan menginformasikan pada bagian mana kita harus memperbaikinya untuk minggu-minggu mendatang. Laporan tersebut juga bisa dikirimkan ke inbox Anda setiap minggunya.

2. Tweetdeck
Layanan gratis untuk mengelola twitter ini sangat mudah digunakan dan memungkinkan Anda untuk melihat semua aspek twitter Anda dalam satu antarmuka. Tweetdeck memberikan kebebasan pengguna untuk menyesuaikan tampilan serta menyembunyikan berbagai kolom. Mengingat Tweetdeck dirancang khusus untuk twitter, maka ini bukan tool terbaik untuk mengelola berbagai sosial media dalam satu tempat. Namun demikian, tool ini memberikan banyak kontrol untuk mengatur profile twitter Anda tanpa kerumitan navigasi.

3. Hootsuite
HootSuite mengambil langkah lebih lanjut dan memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa sosial media seperti Twitter , Facebook , LinkedIn , Google+ dan Foursquare. Platform ini memungkinkan Anda dan tim Anda untuk mendelegasikan respon untuk fans dan follower (pengikut), menghilangkan stres saat mengkoordinasikan respon dan berpotensi memberi nilai lebih bagi fans. HootSuite tetap menjadi salah satu yang paling banyak digunakan alat manajemen sosial media.

4. Sprout Social
Seperti Hootsuite , Sprout Social adalah dashboard sosial media yang memantau dan mengelola beberapa jaringan sosial. Memiliki antarmuka yang bersih dan dashboard user-friendly yang dibangun sekitar enam tab : Home, Messages, Feed, Penerbitan, Discovery dan Laporan. Menghubungkan Facebook Anda , Google+ ( Pages saja), account LinkedIn dan Twitter, Sprout Social menyarankan orang-orang baru untuk mengikuti atau berhenti mengikuti dan menawarkan banyak cara untuk menjadwalkan update di muka.

5 . Crowdbooster
Jika fokus utama Anda adalah Twitter dan Facebook, maka ini adalah alat untuk Anda. Crowdbooster membantu meringkas aktivitas sosial media Anda, sehingga Anda bisa memperhatikan bagian mana yang penting. Selain posting penjadwalan untuk Twitter dan Facebook, memungkinkan Anda untuk dengan mudah melacak penggemar baru dan pengikut dengan mengingatkan Anda tentang pengikut Anda belum menanggapi pengikut baru tersebut dan memasukkan daftar sebagai pengikut yang memiliki pengaruh. Meskipun tampaknya ada jeda waktu antara sinkronisasi Crowdbooster dengan Facebook dan data API Twitter, namun tools ini cukup dinamis untuk membantu pertumbuhan langsung dan mengukur keterlibatan pengikut.

6 . Buffer
Buffer adalah alat yang sederhana dan efektif untuk berbagi konten melalui Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Google+ . Ini sangat berguna untuk usaha kecil yang tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk memperbarui saluran sosial media mereka secara teratur tetapi masih ingin mempertahankan eksistensinya di sosial media. Dengan Buffer, Anda dapat menjadwalkan posting massal di depan dalam antrian waktu. Alat ini juga menawarkan sejumlah ekstensi melalui Chrome , Firefox dan Safari, yang membagikan apa yang Anda temukan di web jauh lebih mudah. Kelemahannya, Buffer sering down.

7 . SocialBro
Khusus untuk Twitter, SocialBro memberikan penjelasan secara analisis, saran untuk penargetan dan keterlibatan. Hal ini juga membantu mengawasi pengaruh utama Anda dan pesaing. Alat ini bekerja lebih baik ketika digabungkan dengan alat penjadwalan seperti Buffer atau Hootsuite, karena alat ini lebih mengarah ke laporan bagi pemasar dibanding penjadwalan. Dengan integrasi SocialBro dari Buffer dan Hootsuite, Anda dapat mengimpor jadwal dioptimalkan untuk melakukan sinkronisasi dengan antrian dan menggunakan hasilnya untuk menyesuaikan keterlibatan Anda.

8 . Argyle Sosial
Argyle Sosial berfokus pada membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengikut sosial media Anda. Ini membantu Anda membangun konten yang paling berharga, memastikan usaha Anda menambah nilai strategi pemasaran Anda. Argyle Sosial menekankan pada B2B pemasaran sosial dengan prospek dan konversi pelacakan pemantauan. Menggarisbawahi fokus mereka pada keterlibatan B2B, Argyle Sosial telah terintegrasi dengan Marketo, Pardot dan Silver Pop, dengan langsung menghubungkan tindakan sosial media dengan dampak pada pemasaran dan penjualan.

Sumber: Entrepreneur.com

[Online Tips] Bagaimana Memenangkan Followers dan Mempengaruhi Pemikiran orang


Bagi banyak orang, Twitter telah menjadi alat yang berguna untuk memperluas ruang lingkup dan dampak dari pekerjaan mereka.  Namun bagi sebagian orang yang lain, twitter bisa menjadi sesuatu yang misterius dimana para pengguna tidak mengerti bagaimana mereka dapat saling mengikuti (follow) dan menjadi follower satu sama lain.
Berikut ini adalah tips dari  seorang ilmuwan computer, Randal Olson mengenai cara untuk memaksimalkan pengaruh Twitter Anda tanpa menjadikan tweet Anda spam:

1 . Pastikan Anda mengerti makna dari pengaruh, karena mungkin Anda belum menyadarinya
Apa sebenarnya tujuan dari Anda melakukan posting tweet?  Tentunya untuk membuat orang-orang berinteraksi dengan tweet Anda, misalnya dengan memfavoritkan, meretweet dan juga membalas (reply) tweet Anda. Temukan tweet yang akan banyak diretweet  oleh followers Anda.

2 . Jadilah seseorang yang ahli dalam Trending Topic
Trending topics adalah topik/hal yang paling banyak dibicarakan oleh para pengguna twitter.
Temukan sesuatu yang menjadi trending topic dan hal tersebut sesuai dengan minat Anda. Tweet apa yang menjadi pemikiran Anda, usahakan hal tersebut terkait dengan trending topic, gunakan hashtag (#).  Penggunaan hashtag tersebut membuat orang lebih peduli dengan tweet Anda dan memperhatikan apa yang sedang Anda tulis tersebut. Olson juga menulis dalam blognya bahwa tidak ada yang peduli apa yang Anda makan pada saat sarapan, jadi simpan saja tweet seperti itu, kecuali Anda seorang selebriti. Pastikan Anda menulis tweet Anda dengan baik dan benar.

3 . Follow, Follow, Follow
"Pengikut adalah mata uang di Twitter". Semakin banyak orang yang mengikuti Anda , semakin cepat Anda akan mendapatkan lebih banyak pengikut dan semakin banyak orang yang akan berinteraksi dengan Anda, dan membagikan tweet  Anda kepada pengikut mereka sendiri.
Jangan menggunakan layanan yang memungkinkan Anda membeli sejumlah follower. Mereka tidak akan memberikan interaksi yang Anda butuhkan untuk mengembangkan twitter Anda. Follow pengguna Twitter lainnya, dan jangan ragu untuk unfollow mereka jika mereka tidak mengikut (follback) Anda dalam beberapa hari. Namun perlu diingat, bahwa tidak ada yang salah dengan mengikuti twitter yang memiliki  massa/pengikut dalam jumlah besar untuk mendapatkan informasi atau opini mereka mengenai topik  yang sesuai dengan minta Anda.

4 . Temukan konten yang bagus
Mengisi Twitter feed Anda  dengan konten yang bagus dan menarik setidaknya dua sampai tiga sehari. Jika Anda memiliki kesulitan menemukan hal yang menarik untuk dibagikan,  Anda dapat menggunakan informasi dari situs web lain, buku, majalah, dll.

5 . Gunakan fitur "Favorites"
Favoritkan tweet  dari orang-orang yang Anda harapkan bisa diajak berinteraksi.  Anda dapat menggunakan bantuan fitur untuk memfavoritkan tweet secara otomatis sesuai dengan hashtag (#) pilihan Anda. Namun jika Anda ingin memastikan bahwa Anda tidak memfavoritkan tweet yang salah, sebaiknya lakukan hal tersebut secara manual.

Sumber: Entrepreneur.com

Thursday, March 6, 2014

[Business Tips] Berusaha GIGIH itu BOLEH, TAPI ....



Saya orang yang sangat suka untuk mengutak-atik komputer dan saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam sampai masalah seputar komputer tersebut dapat terselesaikan. Di hari Selasa malam kemarin saya kembali mengutak-atik laptop saya karena ada bagian dari konektor jack sound yang patah dan tertinggal di lubang headset laptop saya. 

Kalau tidak dikeluarkan maka laptop saya tidak akan bisa terhubung ke speaker padahal saya memerlukannya karena besok saya harus mengajar.  Malam itu saya berusaha segala macam cara, mulai dari menggunakan klip kertas, bongkar laptop sampai yang paling konyol adalah saya terpikir untuk mencoba menghisapnya. (Namun hal ini tidak saya lakukan, bayangkan betapa konyolnya jika saya menghisap terlalu kuat dan konektor tersebut  tertelan oleh saya :D). Hari sudah semakin larut dan menunjukkan pukul 00.30, dan akhirnya saya harus memutuskan untuk menyerah dan beristirahat karena keesokan harinya saya harus mengajar.

Keesokan harinya...
Masih penasaran dengan bagaimana cara untuk mengeluarkan konektor tersebut dari laptop. Saya menghubungi seorang sahabat yang membuka usaha toko komputer dan saya menceritakan permasalahan saya. Beliau tertawa mendengar cerita saya dan berkata bahwa permasalahan itu adalah masalah kecil yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 menit. Penasaran tentang bagaimana caranya, maka saya meluncur ke tempat sahabat saya.

Sesampainya di sana, saya mengeluarkan laptop saya dan memberikan kepada sahabat saya. Sahabat saya meminta teknisi di kantornya untuk mengambil klip kertas (namun kali ini klip kertas yang digunakan adalah klip kertas dengan ukuran yang lebih besar).  Teknisi tersebut memasukkan klip kertas tersebut ke dalam lubang jack di laptop saya dan BERHASIL menarik konektor yang tertinggal tersebut keluar dari laptop saya.

Woowww, saya takjub sekaligus membuat saya berpikir. Saya menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran saya selama berjam-jam, dan tidak mendapatkan hasil apa pun. Alangkah bijaknya jika saat itu saya langsung menelpon sahabat saya dan menanyakan pendapat atau sarannya.

Well, saya merasa kekonyolan yang saya alami ini dapat saya analogikan dengan dunia bisnis. Mungkin Anda bertanya apa hubungan cerita yang saya bagikan dengan dunia bisnis?

Di dalam dunia bisnis, mungkin kita mencurahkan waktu, tenaga, pikiran bahkan uang kita untuk mencoba hal-hal yang  belum pernah kita ketahui atau lakukan sebelumnya. Kita mencoba segala macam upaya dan berpikir mungkin usaha, tenaga yang kita keluarkan tersebut dapat membawa kemajuan bagi bisnis yang kita jalankan. Namun sangatlah mungkin bahwa apa yang sebenarnya kita lakukan adalah hanya membuang-buang waktu, tenaga dan uang kita. Sama seperti yang saya lakukan ketika saya tidak tahu dan mencoba-coba untuk mengeluarkan konektor dari laptop saya.

Kalau kita tidak tahu caranya, kita dapat bertanya pada yang tahu dan berpengalaman.  Demikian juga di dalam dunia bisnis, kita dapat mencoba mencari mentor yang sudah pernah memiliki pengalaman berkecimpung di dunia bisnis yang serupa. Mentor seperti apa yang dapat membantu kita? Seorang mentor yang dapat memberikan gambaran mengenai dunia yang saat ini sedang kita jalani dan berbagi mengenai keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialaminya.


Apakah saat ini Anda sedang  berjuang dalam merintis bisnis atau usaha Anda?  Temukanlah mentor yang dapat membantu dan mendampingi Anda . Kalau kita tahu caranya, maka niscaya kita dapat memaksimalkan waktu, tenaga dan sumber daya yang kita miliki.


Salam Sukses untuk Anda. 

Wednesday, March 5, 2014

[Online Tips] Bagaimana Membuat Pembaca FOKUS pada website Anda

Nicholas Carr dalam bukunya yang berjudul “The Shallows: What The Internet Is Doing to Our Brains” menuliskan bahwa penggunaan internet mampu menciptakan perubahan neurologis di otak yang berdampak pada kemampuan kita mengingat fakta atau perhatian yang kita curahkan untuk memahami apa yang kita baca. 


Beberapa hal yang dituliskan oleh Carr dalam buku tersebut dapat bermanfaat bagi Anda yang memiliki  atau mengelola website.  Apakah website itu? Ada yang mendefinisikan website  (web) sebagai halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.  Ketika kita memiliki atau mengelola web, tentunya kita ingin para pengunjung atau pembaca web kita fokus pada apa yang kita sajikan (atau dalam bahasa yang lebih keren bounce rate yang relatif kecil) . Beberapa tips praktis yang dibagikan oleh Carr adalah:
  • Sedapat mungkin hindari penggunakan link dalam artikel yang disajikan. Semakin banyak link yang disajikan dapat menyebabkan pemahaman yang semakin rendah. Link tersebut akan menyebabkan orang yang mengunjungi web Anda mengklik link tersebut dan beralih dan melupakan apa yang sedang dibaca.
  • Hindari konten yang terlalu panjang dan rumit.
  • Usahakan agar pembaca Anda dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan.
  • Less is often more on the Web yang artinya kita perlu untuk mengeliminasi fitur-fitur yang justru menggangu pembaca kita seperti animasi flash dan teks berjalan (scrolling text)
  • Penggunaan subjudul dan bullet point akan memudahkan pembaca Anda menemukan point-point penting dalam artikel Anda
  • Gunakan site navigation untuk membantu Anda agar informasi yang dibagikan dapat dipilah menjadi beberapa bagian sehingga tampak lebih ringkas dan tidak terlalu panjang. Berikut adalah contoh dari site navigation:


  • Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan hyperlink, jangan hanya tuliskan read more namun tuliskan dengan jelas dan singkat mengenai apa yang akan mereka baca .
  • Buatlah konten website Anda dalam bentuk percakapan dengan susunan kalimat yang mudah dipahami
  • Ada pepatah yang mengatakan Anda tidak memiliki kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama. Hal tersebut berlaku pula ketika Anda membuat konten website Anda. Gunakan pernyataan atau pertanyaan yang menarik di awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca Anda. Jangan berharap bahwa pembaca Anda bersedia untuk membaca pendahuluan yang sangat panjang. 
  • Gunakan media video untuk menyampaikan informasi yang lebih kompleks

 Sumber: Entrepreneur.com