Sunday, January 26, 2014

Pengusaha itu Berbeda (5)

Sekarang tibalah kita di bagian terakhir dari buku "Midas Touch". Jari kelima dan merupakan bagian terakhir dari buku ini adalah jari kelingking. Jari kelingking berbicara mengenai HAL-HAL KECIL YANG BERARTI. 




Hal–hal kecil adalah hal–hal BESAR
Robert T. Kiyosaki


Ada perbedaan besar antara hal-hal kecil yang berarti dan berpikir kecil, atau dengan kalimat lain yang lebih singkat hal-hal kecil yang berarti ≠ berpikir kecil. 

Apakah hal-hal kecil itu?
Hal-hal kecil yang berarti adalah konsep yang juga dikenal sebagai keunggulan kompetitif dalam bisnis. Hal-hal kecil berbicara mengenai hal-hal unik yang dimiliki oleh pengusaha dan dibawa ke dalam bisnis. Menurut  Robert T. Kiyosaki, jika Anda tidak memiliki keunggulan dalam bisnis Anda, sulit untuk membangun bisnis. Keunggulan ini harus didasarkan pada hal-hal kecil yang bermakna.

Bertanyalah pada diri Anda sendiri, "Apa yang Anda lakukan secara lebih baik dibandingkan orang lain?"
Ini merupakan pertanyaan penting karena jawaban Anda merupakan bibit dari hal kecil yang bermakna bagi bisnis Anda.


Hal-hal kecil yang berarti tidak berbicara mengenai Anda perlu menjadi seorang ahli dalam hal-hal spesifik. Justru sebaliknya, Anda hanya perlu tahu secukupnya untuk menuturkan bahasa yang ada dan kemudian mempekerjakan ahli dalam bidang-bidang tersebut.

Kiyosaki merekomendasikan beberapa topik dasar yang penting untuk diketahui dan dipelajari apabila kita ingin mengembangakan sentuhan Midas kita. Topik-topik tersebut antara lain adalah:

  1. Pelatihan penjualan: Penjualan merupakan ujung tombak perusahaan. Kemampuan untuk menjual merupakan kemampuan yang harus terus diasah. Seringkali yang menjadi permasalahan adalah bagaimana kita dapat mengkomunikasikan kepada pelanggan kita mengenai keunggulan produk yang dimiliki. Sebuah pepatah berkata If you can not tell it, you can not sell it. Sebuah ide yang begitu luar biasa, atau sebuah produk yang luar biasa harus didukung dengan kemampuan untuk mengkomunikasikan keunggulan ide atau produk tersebut kepada pasar.
  2. Hukum bisnis dasar: Sangatlah membantu memiliki pengetahuan dasar tentang hukum dan bagaimana hukum mempengaruhi bisnis Anda dalam bidang-bidang seperti HAKI, tenaga kerja, lingkungan, pajak, dan kontrak. Menguasai hukum bisnis dasar bukan berarti Anda tidak membutuhkan orang di bidang tersebut, namun yang penting adalah Anda memahami bahasanya. 
  3. Akutansi dasar: Laporan dan neraca keuangan adalah awal yang penting. 
  4. Pemasaran dan iklan: Sebelum Anda berinvestasi pada kegiatan pemasaran dan periklanan, pelajari sebanyak mungkin mengenai kedua hal tersebut. 
  5. Web, internet dan jejaring sosial: Hal tersebut berkembang sedemikian rupa, Anda perlu untuk terus mempelajari dan mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi.
  6. Keahlian berhubungan dengan orang lain: Anda harus mampu menghadapi orang dengan tipe-tipe kepribadian dan keterampilan bisnis yang berbeda.
  7. Investasi Teknis: Ikuti kelas pelajaran investasi teknis alias perdagangan berjangka. Pengusaha harus tahu bagaimana menghasillkan uang di pasar yang sedang naik dan di pasar yang sedang turun.



Hal-hal kecil yang perlu Anda lakukan antara lain adalah:
1. Menjadi siswa bisnis seumur hidup
2. Menemukan siapa diri Anda
3. Bekerjalah untuk mendapatkan aset dan bukan uang
4. Jangan meletakkan biji bundar di lubang kotak

Sentuhan Midas berbicara mengenai kerja tim dan bukan 'permainan' tunggal. Ingatlah untuk mengajak orang lain untuk bergabung dengan Anda dan berilah penghargaan yang setimpal untuk mereka. Rekrutlah orang dengan bijak, ilhami mereka dengan isi Anda.