Tuesday, November 5, 2013

Pengusaha itu Berbeda (4)

Bagian keempat dari buku "Midas Touch" menceritakan tentang jari manis atau kekuatan hubungan. Diawali dengan sebuah kutipan yang sangat bermakna yang menunjukkan pentingnya sebuah hubungan/networking/kemitraan dalam berbisnis. 

"Pada akhirnya, semua operasi bisnis bida diperas menjadi tiga kata: orang, produk, laba. Kecuali Anda memiliki tim hebat, Anda tidak bisa berbuat banyak dengan dua lainnya"
--Lee Iacocca--


Robert T. Kiyosaki menuliskan bahwa "Anda tidak bisa membuat kesepakatan bagus dengan kemitraan yang buruk". Pernyataan tersebut bukanlah hanya pernyataan penting dalam dunia bisnis, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Manakala Anda mendapati bisnis yang terseok-seok, pernikahan yang buruk, atau investasi yang hancur lebur, Anda mendapati mitra yang buruk. Tidak berarti orang tersebut adalah orang yang jahat, meskipun bisa saja demikian. Ini hanya berarti bahwa mereka adalah mitra yang jelek, orang yang keliru untuk tugas yang ada. Dunia penuh dengan orang baik, tapi mereka belum tentu merupakan mitra bisnis yang baik. 


Jari manis melambangkan hubungan yang penting bagi sentuhan Midas. Jika Anda punya mitra yang buruk, apa pun yang Anda sentuh akan berubah menjadi buruk. Dan jika Anda memiliki mitra yang baik, apa pun yang Anda sentuh akan menjadi emas. 

Robert T. Kiyosaki pun beberapa kali memiliki pengalaman dengan mitra yang buruk. Ketika dirinya akan memulai satu bisnis dengan seseorang atau orang-orang yang dikiranya adalah mitra yang baik dan berpikir bisnis tersebut akan menanjak, namun ternyata dirinya salah. Ketika uang mulai berhasil berdatangan, orang-orang baik tersebut berubah menjadi mitra yang buruk. Dalam beberapa kasus yang dialaminya, mitra yang buruk berbicara mengenai mitra yang curang, dan menariknya mereka bukanlah orang yang tidak berpendidikan, namun mereka adalah akuntan, pengacara, dan para profesional. 

Ada dua jenis pengkhianatan. Pertama adalah pengkhianatan pidana atau diniatkan. Kedua, pengkhianatan karena ketidakbecusan atau kebodohan. Jika Anda bisa belajar dan berkembang dari pengkhianatan hidup, Anda punya peluang lebih baik untuk berkembang menjadi pengusaha dengan sentuhan Midas.

Alih-alih membiarkan diri Anda terbakar oleh kemarahan dan dengan karena mitra yang buruk, jadikan mereka kayu bakar dalam kesuksesan Anda. Robert T. Kiyosaki melakukannya, ia menggunakan amarahnya untuk menjadikan dirinya lebih sukses. Mitra yang buruk telah mengajarkan dirinya bangaimana menjadi mitra yang baik. 

Pelajaran tentang hubungan yang diambil oleh Robert T. Kiyosaki adalah:
  1. Anda tidak bisa mendapatkan kesepakatan yang baik dengan mitra yang buruk
  2. Anda ditawari banyak kesepakatan baik jika Anda memang mitra yang baik
  3. Dari kesepakatan buruk, muncullah mitra yang baik
  4. Orang baik bisa menjadi mitra buruk
  5. Orang baik yang tak berpengalaman tidak diundang ke dalam kesepakatan terbaik
'Ayah kaya' dari  Robert T. Kiyosaki pernah berkata "Bisnis itu mudah, oranglah yang menyulitkannya". Salah satu pelajaran yang diambil oleh Robert T. Kiyosaki dari kegagalan bisnis dompet peselancar nilon dan velcro adalah karena dirinya tidak tahu cara lebih baik untuk belajar menghadapi orang-orang berbeda yang kebanyakan dari mereka merupakan orang sukses dan berego kuat. Jika dirinya bertahan dengan prosesnya, mengambil yang baik juga buruk, belajar dan berkembang daripada membalas dendam, dirinya mungkin akan tumbuh menjadi mitra yang baik. Kabar baiknya adalah, semakin baik diri Kiyosaki dalam menjalin hubungan dan bertemu dengan mitra yang baik, semakin mudah dan bahagia hidupnya, dan semakin bertambah hartanya. 

Ada ungkapan bahwa Anda tidak dapat memilih keluarga Anda, tapi Anda bisa memilih teman Anda. Jika Anda seorang pegawai, Anda tidak bisa memilih teman kerja Anda. Namun jika Anda seorang pengusaha, tugas terpenting Anda adalah memilih siapa yang akan bekerja dengan Anda. Bahkan, tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting lagi karena pegawai Anda adalah orang-orang yang akan mewakili Anda dan perusahaan Anda.