Banyak orang yang ingin memulai
bisnis mereka sendiri. Beberapa memiliki konsep yang hebat, namun ketika mereka
ditanya apa yang telah mereka lakukan untuk mengembangkan ide-idenya,
jawabannya adalah TIDAK ADA.
Siapapun dapat memulai bisnis, tidak
peduli berapa pun usianya. Berikut adalah 5 karakteristik yang umumnya dimiliki
oleh seorang Entrepreneur
1. Passion.
Pendiri sebuah start up business
seringkali didorong oleh tujuan yang lebih dalam dan bermakna dari hanya
sekedar melaksanakan kegiatan operasional bisnis. Contoh pernyataan misi yang dimiliki
oleh “Yes Man Watches” (Sebuah perusahaan yang memproduksi arloji) adalah
memberdayakan orang untuk mempertimbangkan aset yang paling berharga dalam
hidup mereka, yaitu waktu. Banyak di antara Entrepreneur yang selalu bangun
pagi setiap hari karena tidak ingin menyia-nyiakan harinya. Jika Anda memiliki
passion untuk bisnis Anda, hal ini akan mendorong Anda untuk mewujudkan ide
Anda menjadi kenyataan. Tanpa passion, Anda akan kekurangan motivasi yang dapat
memampukan Anda mengerjakan semuanya di pagi-pagi benar dan di tengah malam
dimana semuanya ini akan diperlukan untuk membangun bisnis Anda dari nol.
2. Ketekunan
Seorang Entrepreneur harus mampu menghadapi rintangan.
Sebuah bisnis tidak bisa dibangun dalam semalam. Mewujudkan ide Anda menjadi
kenyataan akan memakan waktu. Anda harus terbiasa dengan orang-orang yang
mengatakan tidak kepada Anda . Hal yang membuat Entrepreneur menjadi hebat adalah
ketekunan untuk terus tumbuh terlepas dari berapa kali mereka ditolak.
Tindak lanjut (follw up) adalah kuncinya. Orang-orang
mungkin memiliki banyak alasan untuk tidak berhubungan kembali dengan Anda, namun
jika Anda menunjukkan ketekunan Anda untuk terus merealisasikannya, Anda
mungkin akan berhasil.
3. Memaksimalkan
sumber daya yang dimiliki
Sebuah kemampuan penting bagi seorang Entrepreneur adalah
mengetahui bagaimana membuat sesuatu yang hebat dan besar dari apa yang Anda
miliki. Sebagai seorang Entrepreneur,
Anda memiliki aset yang terbatas, jadi gunakan apa yang Anda miliki tersebut
secara maksimal. Memanfaatkan network yang dimiliki juga merupakan salah satu
kunci suksesnya.
Sebagai contoh ketika Anda mencari seorang graphic desainer, Anda bisa mencoba menghubungi almamater Anda
dan staff di sana akan dengan senang hati untuk membantu Anda memasang pengumuman dan mengirimkan email
kepada mahasiswa-mahasiswa jurusan desain yang ingin membangun portofolio
mereka.
4. Berpandangan
terbuka.
Sebagai seorang Entrepreneur, Anda mungkin memusatkan pikiran
pada rencana bisnis Anda, tetapi Anda tetap perlu belajar untuk
mempertimbangkan pendapat orang lain. Sehingga ketika ada rencana Anda yang
tidak berjalan sesuai dengan perencanaan, Anda dapat menyesuaikan langkah
berikutnya yang perlu Anda lakukan. Mark Cuban (bussinesman, investor dan
pemilik dari National
Basketball Association's Dallas Mavericks, Landmark Theatres, and Magnolia
Pictures) pernah berkata “Follow the green, not
the dream”. Fokuslah pada apa yang menghasilkan, bukan pada mimpi Anda. Jika
mimpi Anda dalam bisnis tidak menghasilkan uang, maka Anda perlu mengubah fokus
Anda.
5. Memiliki sifat
seperti spons(Spongelike nature)
Menjadi seorang entrepreneur
melibatkan proses pembelajaran. jika Anda enggan belajar, sebaiknya buang
jauh-jauh keinginan memulai bisnis. Anda harus mampu beradaptasi dengan situasi
apapun dan apapun yang Anda bisa, seperti sebuah spons. Semakin banyak Anda
belajar, semakin baik. Sebuah pepatah berkata: "Seseorang yang mengetahui
semua jawaban belum menanyakan semua pertanyaan".
Memiliki sifat seperti spons dapat digambarkan di ilustrasi berikut:
Saya melihat bisnis jam tangan adalah bisnis yang menguntungkan dan
saya ingin memulai bisnis jam tangan tersebut, tapi saya tidak tahu apa-apa
tentang pembuatan jam tangan. Sebagai orang yang memiliki sifat seperti
spons, yang akan saya lakukan adalah mencari semua informasi yang saya butuhkan mengenai jam tangan dan
mempelajarinya.
Dengan mencari tahu informasi tersebut, paling tidak saya mengetahui
sedikit mengenai jam tangan, mulai dari jenis stainless steel yang bisa
digunakan hingga berbagai jenis baterai untuk mengaktifkan pergerakan jarum
jam.
Entrepreneurship lebih dari sebuah pekerjaan dimana Anda
datang jam 9 pagi dan pulang jam 5 sore. Entrepreneur tidak bisa bernafas tanpa
memikirkan kemajuan bisnisnya. Jika Anda memiliki ide yang ingin Anda wujudkan
menjadi kenyataan, maka lakukanlah. Anda
tidak akan pernah tahu hasilnya jika Anda tidak mencoba.
Sumber: entrepreneur.com
No comments:
Post a Comment